Thursday, January 11, 2018
Kerandoman Hari ini dan Melatih Kecerdasan Mika
Halo!Gak terasa udah hari kamis aja nih. Besok jumat dan weekend! Yeay! #padahalgakngefekjuga
Hari ini gak planning apa-apa mengenai latihan kecerdasan Mika. Emaknya lagi buthek. Bingung gak ada ide. Yang pasti ngadepin Mika lagi menantang banget. Terrible Two udah mau berakhir, dipikir bulan depan tiga tahun emak udah bisa hemat esmosi, nyatanya kok ya nambah-nambah. Huhuhu.
Nggak yang gimana-gimana sih, cuma ya itu, jadi gampang banget ngambeknya. Kalo gak diturutin itu dia langsung nekuk wajah, tangan dilipat didada trus cari posisi yang enak buat mojok. Ngomel-ngomel sendiri lah cari perhatian. Kalo disamperin malah tambah jadi, jadi kadang sama mamake dibiarin dulu sampai dia rada kalem dan mupeng kepingin di deketin. Hahaha. Sebelum ada tanda-tanda itu jangan harap dia tergoda buat baikan.
Awalnya sih ngrasa lucu ya, anak kecil ngambek marah-marah sendiri gitu, :D. Lama-lama nguras emosi juga gak sih. Bikin zebel! Makanya emak mau fokus di kecerdasan emosi mika dulu, karena beneran lah pingin banget drama ngambek-ngambek ini cepat berlalu. meski katanya nanti di tiga tahun lebih wow lagi ya tantangannya.
Btw, kok waktu sama tata gak merasa terrible banget ya? Ya karena emaknya yang terrible huahaha. Mana ngrasain ini anak satu gini, anak satunya gini pas dua-duanya masih dibawah tiga tahun. Keinginan mulia tiap hari adalah agar setiap malam ditutup dengan manis tanpa jejeritan rebutan mama, jejeritan minta temenin ini itu. Huuhuhu. Aku senang sudah melewati itu semua..
Jadi mau gimana nih? Mau lanjutin ke next kecerdasan atau stay di kecerdasan emosi? Hmm, pilihan yang sulit. Karena emaknya lagi males mikir, kita random aja ya tiap hari ada kecerdasan apa yang bisa disentuh. Sebenernya juga belum siap kalau ke kecerdasan spiritual diasah secara mendalam, karena menurut saya, kecerdasan spiritual adalah puncak dari segala kecerdasan. I dont talk about anak harus rajin ibadah dan hafal berbagai macam doa. No, bukan itu makna spiritual menurut saya. Spiritual itu sesuatu yang lebih dalam. Yang sangaaaaat intim. Yang bisa dicapai bila intelektual dan emosi sudah matang. Disitulah kesadaran akan Tuhan dan tujuan penciptaan mulai datang. Dan ini menurut saya, tidak bisa dicapai hanya dengan ritual keagamaan. Banyak orang-orang sekarang yang 'agamis' tapi spiritualnya kosong. Mengakui adanya Tuhan tapi tak menjiwai adanya Tuhan. So, I would not press my kids to do all the ritual now. Ngalir aja. Penting mereka tau dulu kenapa sebelum bagaimana. Mereka belum mau, gak bakal maksa. Btw, mungkin banyak yang gak setuju ya.. It's okay gak harus setuju semua sih. Ini pemahaman saya lho ya, boleh beda gak maksa. :p
Lalu gimana dengan hari ini? Tadi pagi setelah antar ayah kerja, kita jalan-jalan liat sawah, liat gunung, liat sapi dan kambing. Mereka begitu semangat menanyakan hal-hal yang bikin mereka penasaran macam:
"Kenapa kalo pagi langitnya putih dan biru kalo malam langitnya hitam?"
"Kenapa burung suka makan padi?"
"Kenapa sapi suka nenen kayak Mika?" :p
"Kenapa sapi suka makan rumput?"
dan buanyak pertanyaan-pertanyaan yang dimulai dengan kata "kenapa".
Emaknya gak gitu pusing sih, karena biasanya mereka cuma penasaran bentar aja. Gak serius banget jawabnya asal mereka paham. Lagian biasanya sebelum puas sama satu jawaban mereka udah lupa karena penasaran sama hal lain. Hahaha.
"Kenapa kalo pagi langitnya putih dan biru kalo malam langitnya hitam?" >> Karena kalau malam gelap jadi gak kelihatan. Tata kalo lampu mati temboknya jadi warna apa?
"Kenapa burung suka makan padi?" >> Karena padi enak, burung suka. Tata kenapa suka telur?
"Kenapa sapi suka nenen?" >> Mika kenapa suka nenen?
"Kenapa sapi suka makan rumput?" >> Kenapa Mika suka makan ikan?
Tips emak-emak menghadapi pertanyaan bocah yang gak ada habisnya >> Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Hahaha. Karena pasti dia udah punya jawaban sendiri. Kita tinggal ngarahin aja yang paling mendekati dengan bahasa yang mereka mengerti. Dari pada nanti ngasal jawab malah menimbulkan pertanyaan baru khan! Trus makin ngasal lagi lah jawabnya haduh kapan selesainya.
Hari ini random lagi maap ya! Sebenernya lagi malas banget nulis, tapi kan ceritanya mau konsisten. :P
Udah ah!
Bye!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment